,

Iklan

Pembangunan IKN Mendapatkan Protes Dari Masyarakat Adat Balik

Sabtu, 18 Maret 2023, 09.22 WIB Last Updated 2023-03-18T02:25:43Z

 

Masyarakat Adat Balik Menolak Relokasi. Foto: Istimewah

Tribun IKN -  Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendaptkan protes dari masyarakat adat Suku Balik, mereka melontarkan protes tersebut melalui penolakan penggusuran lahan yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan IKN Nusantara.


Suku Balik yang melakukan protes penolakan tersebut setidaknya melayangkan delapan tuntutan dianaranya.


Pertama, masyarakat adat suku Balik di lokasi IKN menolak program penggusuran kampung. Kedua, warga tidak mau direlokasi atau dipindahkan ke daerah lain oleh pemerintah.


Ketiga, menolak penggusuran situs-situs sejarah leluhur, kuburan atau tempat-tempat tertentu yang diyakini masyarakat adat sebagai situs adat Suku Balik turun-temurun.


Keempat, menolak dengan keras relokasi dari tanah leluhur.


Kelima, menolak perubahan nama kampung, sungai yang selama ini warga sudah kuasai turun menurun.


Keenam, meminta pemerintah segera membuat kebijakan pengakuan dan perlindungan Masyarakat Adat Suku Balik di Kecamatan Sepaku.


Ketujuh, kata Eta, masyarakat adat Balik di Sepaku Lama juga ingin pemerintah memperhatikan khusus Suku Balik yang terdampak aktivitas pembangunan IKN, baik lingkungan dan sosial di Kecamatan Sepaku.


Delapan, "Menolak tokoh atau kelompok yang mengatasnamakan Suku Balik lalu melakukan kesepakatan terkait IKN tanpa melibatkan komunitas adat,".