 |
| Foto : Fandi, Calon Ketua PKC PMII Sulawesi Tengah |
TribunIKN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Calon ketua PKC PMII Sulawesi Tengah, Afandi menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini sebagai pusat peradaban baru di Bumi Tadulako. Dengan berpijak pada nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan, PMII Sulteng bertekad mencetak kader yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berintegritas tinggi serta berperan aktif membangun masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera.
Visi besar ini dirancang agar PMII Sulteng menjadi sumber inspirasi, inovasi, dan motor penggerak transformasi sosial di kawasan Sulawesi Tengah.
Misi Besar : Cetak Intelektual Muda, Pelopor Gerakan Sosial, dan Pemimpin Masa Depan
Sebagai pusat intelektual, Afandi berkomitmen membuka ruang kaderisasi yang dinamis dan kritis. Melalui seminar, kajian rutin, pelatihan kepemimpinan, hingga pengembangan literasi digital, organisasi ini ingin melahirkan kader-kader muda yang mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan akademik dan humanis.
Tak hanya itu, PMII juga mengambil peran strategis sebagai pelopor gerakan sosial dan kebangsaan. Kader PMII diharapkan aktif mengadvokasi isu-isu masyarakat, memperkuat demokrasi, serta hadir di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, baik di level lokal maupun nasional.
Dalam hal nilai keagamaan, PMII Sulteng meneguhkan jati dirinya sebagai representasi Islam rahmatan lil alamin — Islam yang moderat, toleran, dan membawa kedamaian. Melalui sikap dan aktivitasnya, kader PMII diharapkan menjadi contoh Islam yang ramah, inklusif, dan menjunjung tinggi keberagaman, berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Lebih jauh, kaderisasi menjadi jantung gerakan PMII Sulteng. Melalui pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan, organisasi ini berkomitmen mencetak kader visioner, progresif, dan siap tampil sebagai pemimpin masa depan di berbagai bidang — baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Dengan visi-misi ini, PMII Sulteng optimis melangkah untuk menjadikan dirinya pusat peradaban dan kekuatan baru dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
 |
| Foto : Istimewa |
