"Iya dalam rangka menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), ini kita (sejumlah persiapan) disiapkan untuk IKN," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser, Ina Rosana saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/2).
Lewat program prioritas Paser Mas, Ina mengatakan, Kabupaten Paser saat ini tengah memulai memperkenalkan ikon wisatanya seperti Gunung Boga, Gunung Embun Desa Luan, Goa Mangkulangit, dan Goa Tengkorak yang akan sejalan dengan peningkatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
"Oleh karena itu beliau (Bupati) selalu menyampaikan bagaimana kita mengeksplore dan mengekspose program pariwisata yang ada di beberapa desa, kecamatan dan kemudian UMKM yang jumlahnya sampai belasan ribu itu bagaimana bisa kita ekspose secara nasional," ujar Ina.
Targetkan Seluruh Daerah Bebas Sinyal Internet
Sementara untuk mewujudkan potensi pariwisata dan UMKM, Ina selaku bagian dari dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menargetkan agar Kabupaten Paser menjadi daerah terbebas dari blank spot atau tercover seluruh signal internet.
"Kalau kominfo dukungannya pasti untuk mengatasi blank spot, karena Wisata UMKM sekarang era digital semua harus kita digitalisasi bagaimana agar sampai ke desa digital, maka harus mengatasi blank spot," kata Ina.
Ina mengatakan, dari total 139 desa dan 5 kelurahan di 10 kecamatan, hanya 2 desa yang belum menikmati jaringan. Atau sesuai Base Transceiver Station (BTS) secara persentase sinyal internet telah bisa menjangkau 97,12 persen wilayah Kabupaten Paser seluas 11.600 kilometer.
"Iya betul (2 desa) yang belum terjangkau. Dan kami sudah komunikasi dengan Kementerian Kominfo tahun ini akan diselesaikan, dan target Pak Bupati 2023 Paser desanya bebas blank spot," tutur Ina.
